Sejarah  SMA Negeri Glenmore

        SMA Negei  Glenmore, berawal dari keinginan BPUI Minhajut Thullab untuk mengembangkan Pelayanan Pendidikan kepada Masyarakat Setelah mendirikan SMPN 3 Glenmore pada tahun 1997, dan SDN 09 Tegalharjo pada Tahun 2000. Selain itu, BPUI Minhajut Thullab juga ingin menghilangkan dikotomi antara Pendidikan Pesantren dengan Pendidikan Nasional. Hingga terjadi suatu kesatuan yang tak terpisah. dan apabila membicarakan Pendidikan Nasional, itu sudah mencakup Pendidikan Pesantren begitu pula Sebaliknya.

       Proses Pendirian SMAN 1 Glenmore, berawal pada hari Ahad, 10 Juni 2001. Jajaran Pengurus BPUI Minhajut Thullab & Sejumlah Tokoh Masyarakat dan Pendidikan : KH. Thoha Muntaha, Ali Murtadlo, Abdul Ghofur Zein, Sugianto, Dewan Pengurus yang Lain, Rudy Suharto, Nurcholish Madjid  mengadakan Musyawarah terkait Pendirian SMAN 1 Glenmore. Melanjutkan hasil musyawarah tersebut, Panitia Pendirian (BPUI Minhajut Thullab Melayangkan Surat Ke Bupati Banyuwangi, Dengan Nomor : 100-E/ BPUI-MT / VI / 2001 Tertanggal : 11 Juni  2001. Setelah mengirimkan surat, panitia bergerak mencari tenaga Pengajar serta mencari calon peserta didik, untuk Mendaftar Di SMAN 1 Glenmore.

       Bulan berikutnya, Bupati menanggapi Surat dari Panitia Nomor : 420 / 888 / 438.021 / 2001 Tertanggal : 7 Juli  2001 (Terlampir), yang berisi mengenai Rekomendasi tentang persetujuan Rencana Pendirian SMU Negeri Glenmore filial SMU Negeri 2 Genteng, termasuk Penerimaan Pendaftaran Murid Baru Tahun Ajaran 2001/2002.

        Setelah itu, dilakukanlah Kegiatan Belajar Mengajar dengan Ruang Kelas Berada di Utara Masjid Nurul Huda.  Bersamaan Dengan itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuwangi Kepada Direktur BPUI Minhajut Thullab dengan Nomor : 421.3/ 3358 / 439.102 / 2001 Tertanggal : 30 Oktober 2001. Yang berisi tentang ijin Operasional SMU Negeri Glenmore Filial SMU Negeri 2 Genteng. Tahun Berikutnya, BPUI Minhajut Thullab membeli sebidang tanah yang saat ini menjadi Lokasi SMA Negeri 1 Glenmore dengan harga 150 Juta (Seratus Lima Puluh Juta), dan langsung mewakafkan tanah tersebut kepada Negara. 

       Dengan Bukti Surat Pernyataan Untuk Melepaskan Hak Atas Tanah Antara Ali Murtadlo/BPUI Minhajut Thullab  sebagai Pihak Kesatu (Yang Menyerahkan) dan Ir. H. Samsul Hadi/Bupati Banyuwangi Sebagai Pihak Kedua (Yang Menerima) Dengan Nomor Register 003 / II / 2002 Tertanggal : 4 Februari 2002. Seiring bertambahnya siswa, pada Tahun Ajaran 2002/2003, lokasi ruang kelas dipindah di Lokasi SDN 09 Tegalharjo sekarang.  Sehingga bisa menampung lebih banyak Siswa.

      Dan pada tahun berikutnya Panitia (BPUI Minhajut Thullab) Membangun Gedung SMAN 1 Glenmore di Lokasi Tanah yang sudah diwakafkan, dengan dana yang berasal dari Block Grant Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah dana sebesar 250 Juta dari BPUI MInhajut THullab, dan 500 Juta dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sehingga dibangunlah Ruang Kantor, Perpustakaan, Lokasi Belajar 3 Ruang, Lab IPA, Parkir sebelah Selatan, dan Finishing Lab. Bahasa dan Komputer.

      Pada Akhir Tahun Ajaran 2002/2003, SMA Negeri 1 Glenmore Resmi Mendapat Sertifikat Nomor Identitas Sekolah (NIS) dari Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi dengan Nomor  : 873.3/01/439.102/2003 Tertanggal : 14 Mei 2003 Dengan Nomor Induk Sekolah : 300150. Dengan mendapatkan NIS Tersebut, SMA Negeri 1 Glenmore sudah diakui baik Oleh Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Sekolah ini Juga sudah diakui oleh Masyarakat.

       Selain NIS, untuk Menguatkan Lagi Bupati memberikan Surat Keputusan dengan Nomor 137 Tahun 2001 Tertanggal : 3 November 2003 yang berisi tentang penetapan pendirian SMA, Surat Keputusan ini disampaikan kepada Panitia Pendiri SMUN 1 Glenmore (BPUI MInhajut THullab) Pada Tahun ajaran 2005/2006, KBM SMA Negeri 1 Glenmore resmi pindah di Lokasi Kampus SMA Negeri 1 Glenmore. Demikian sejarah singkat dari Pendirian SMA Negeri 1 Glenmore, supaya kita saling mengetahui dan memahami, serta tidak melupakan Arti Sejarah itu.